Bacaan Receh – Menjalankan usaha atau berwirausaha merupakan impian dari banyak orang. Mulai usaha kecil atau UMKM sampai dengan usaha yang sudah menjadi besar.
Banyak pengusaha pemula yang belum memahami tentang apa saja aktivitas dasar dalam mengelola sebuah usaha yang baru berdiri.
Tidak mudah memang untuk bisa memulai sebuah usaha meskipun itu hanya sebuah toko kelontong, namun bukan berarti tidak mungkin.
Ketika hati anda sudah mantap untuk memulai sebuah wirausaha, apapun bentuk dan jenisnya. Maka ada baiknya mulai berpikir dan memahami aktivitas dasar apa yang harus anda lakukan sehari-hari sebagai pengusaha. Bukan sebagai pegawai atau karyawan.
Sebuah usaha, baik itu berupa toko kelontong ataupun perusahaan multinasional, memiliki aktivitas-aktivitas dasar yang sebaiknya menjadi perhatian bagi pemilik atau pengelolanya.
Berikut ini adalah beberapa panduan mengelola usaha yang baru berdiri yang bisa anda jadikan pegangan dalam menjalankan operasional usaha anda yang baru agar lancar dan bisa berkembang.
Menentukan Bentuk Badan Usaha
Aktivitas dasar dalam menjalankan usaha yang awal atau pertama yang menjadi perhatian adalah menentukan bentuk badan usaha yang nantinya akan menaungi usaha tersebut.
Banyak pilihan terkait jenis badan usaha, tergantung dari jenis usaha dan kemampuan modal yang dimiliki. Pemilihan badan usaha yang tepat nantinya sangat menunjang keberlangsungan usaha karena terkait dengan legalitas, perijinan, dan kondisi pasar.
Peraturan di Indonesia mewajibkan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) untuk bidang usaha tertentu. Selain itu banyak perusahaan besar mewajibkan vendornya memiliki badan usaha setidaknya berupa CV, bukan usaha perorangan.
Menganalisa Dan Mengevaluasi Pasar Potensial
Sebuah usaha tidak boleh berhenti untuk melakukan analisa dan evaluasi terhadap pasar potensial yang ada. Dalam proses mengelola usaha, kita harus konsisten untuk melakukan analisa dan evaluasi terhadap pasar dari produk jualan kita.
Baik perusahaan multinasional atau hanya sebuah toko kelontong harus melakukan aktivitas penting ini, sehingga nantinya mampu untuk membaca situasi pasar yang selalu berkembang dan berubah.
Banyak faktor yang bisa menjadi titik perhatian dalam analisa dan evaluasi ini, misalnya perubahan selera pasar, kondisi ekonomi, adanya pandemi, dll.
Hasil analisa dan evaluasi ini bisa digunakan sebagai dasar dari proyeksi pendapatan dan biaya yang harus dikeluarkan.
Bacaan Receh Lainnya: Kata Sandi Yang Kuat Menjaga Akun Tetap Selamat
Mengelola Usaha Perlu Melakukan Pemasaran
Aktivitas dasar dalam menjalankan usaha selanjutnya adalah pemasaran. Tanpa pemasaran, konsumen tidak akan kenal atau mengetahui keberadaan sebuah usaha atau produk, atau toko kelontong anda (misalnya).
Pemasaran merupakan hal yang penting dari sebuah wirausaha. Tapi bagaimanapun juga anda harus tetap memperhitungkan besar biaya pemasaran dengan proyeksi pendapatan yang akan menjadi pemasukan.
Jangan sampai dengan biaya pemasaran yang besar, target sasaran konsumen anda meleset dari apa yang seharusnya. Sehingga bukannya untung malah menjadi buntung.
Dengan menggunakan informasi yang berasal dari analisa pasar, pemasaran yang akan menjadi lebih efektif dan efisien.