internet of things

Bacaan Receh – Pernah dengar konsep rumah pintar? Sebuah konsep yang mana kita bisa mengatur hampir semua hal melalui gadget atau perangkat smartphone kita. Dari menyalakan dan mematikan lampu, menyalakan televisi, dll. Semua terkendali dalam satu genggaman tangan.

Bisa kita sebut bahwa peralatan-peralatan tersebut bisa saling terhubung dan berkomunikasi dalam sebuah jaringan internet. Secara sederhana kita sering menyebut konsep ini sebagai Internet of Things (IoT).

Untuk menggambarkan secara sederhana, perangkat IoT ini mencakup segala jenis perangkat. Mulai dari perangkat kecil seperti sensor, hingga perangkat yang lebih besar seperti kendaraan dan bangunan.

Pada awalnya Konsep dari Internet of Things (IoT) muncul pada tahun 1990-an. Saat itu, Kevin Ashton, seorang eksekutif di Procter & Gamble, mengusulkan ide untuk menggunakan sensor dan perangkat kecil untuk mengumpulkan data dan mengirimkan informasi ke komputer.

Namun, konsep tersebut mulai dapat mendapatkan pengembangan secara luas pada tahun 2000-an. Setelah teknologi semakin berkembang dan terdapat kemampuan untuk membuat perangkat terhubung secara otomatis.

Perkembangan IoT semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi seperti sensor yang semakin kecil, biaya produksi perangkat semakin rendah, dan jaringan yang semakin luas. Data pada tahun 2008 menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak perangkat yang terhubung ke internet daripada manusia. Dan juga semakin banyak perusahaan yang melihat potensi dari IoT.

Bacaan Receh Lainnya: Manfaat Besar Membacakan Cerita Dongeng Kepada Anak

Implementasi IoT Di Berbagai Sektor

Pada tahun 2010-an, semakin banyak penggunaan IoT dalam berbagai sektor seperti kesehatan, otomotif, rumah pintar, dan industri.

Teknologi semakin berkembang dan terdapat kemampuan seperti analisis data, machine learning, dan artificial intelligence (AI) yang semakin meningkatkan nilai dari data yang terkumpul oleh perangkat IoT.

Contoh implementasi Internet of Things dapat ditemukan di berbagai sektor, seperti:

Rumah Pintar

Perangkat IoT seperti termostat, lampu, dan kamera dapat terhubung ke jaringan rumah dan pengendaliannya bisa melalui smartphone atau asisten suara.

Contoh aplikasi rumah pintar termasuk sistem keamanan rumah, pengaturan suhu dan pencahayaan, dan pengaturan peralatan rumah tangga seperti oven dan mesin cuci.

Kesehatan

Perangkat Internet of Things dapat mendukung aktivitas perawatan kesehatan, misalnya pemasangan sensor kesehatan di tubuh yang dapat mengirimkan data kesehatan ke dokter atau rumah sakit.

Contoh lainnya termasuk alat bantu pernapasan yang terhubung ke jaringan untuk memonitor pasien secara real-time, atau perangkat untuk pengukuran gula darah.

Industri

Perangkat IoT dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri. Misalnya, pemasangan sensor pada mesin dapat mengirimkan data ke server dan memprediksi kerusakan atau kebutuhan pemeliharaan sebelum terjadi kerusakan.

Contoh lainnya termasuk pemantauan suhu dan kelembaban di gudang atau pengiriman barang, dan otomatisasi proses produksi.

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini